Jakarta-PT Golden Eagle Energy Tbk atau yang diperdagangkan di bursa dengan kode SMMT, menggelar RUPS Luar Biasa dan Tahunan, serta Pemaparan Publik Tahunan hari ini, Senin, 3 Juni 2013 di FourSeason Hotel, Jakarta.
Hasil RUPS Luar Biasa yang dihadiri oleh jajaran Komisaris, Direksi, dan pemegang saham hingga 90 persen atau kuorum, menyetujui perubahan Pasal 16 ayat 6 Anggaran Dasar tentang Tugas dan Wewenang Direksi.
Sedangkan dalam RUPS Tahunan, pemegang saham menyetujui kinerja perseroan sepanjang 2012 yang membukukan pendapatan senilai Rp24 miliar atau melonjak 152% dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp9,54 miliar. SMMT juga bukukan peningkatan laba, dan aset Perseroan pada tahun 2012, sebagai dampak dari transformasi bisnis ke pertambangan pada pertengahan tahun ini.
Hendra Surya, Direktur Utama SMMT, menjelaskan proses transformasi bisnis ke pertambangan tersebut menjadikan perseroan memiliki aset batubara dengan sumber daya melebihi 400 juta ton batubara dan cadangan melebihi 250 juta ton batubara.
“Jumlah aset Perseroan pada 2012 meningkat menjadi Rp 480,18 miliar dari posisi tahun 2011 yang sebesar Rp 184,96 miliar,” ucap dia.
Rencananya tahun ini PT Triaryani, anak usaha SMMT, akan mulai beroperasi dan menjual batubara dan diharapkan akan mencapai kapasitas 5,5 juta ton per tahun dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun ke depan.
“Selain itu cadangan Triaryani masih dapat ditingkatkan melalui eksplorasi tambahan,” jelas Hendra.
Ke depan, tambah dia, Perseroan masih tetap optimistis penambangan batubara masih menarik untuk dikembangkan meskipun harga batubara global saat ini menunjukkan tren menurun. “Kita akan menjajaki alternatif bisnis yang memiliki sinergi dengan bisnis yang ada saat ini,” ucapnya.
